Andreas Perjuangkan Aspirasi Petani Tegalrejo

JAKARTA -  Perjuangan para petani Desa Tegalrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang melakukan longmarch Malang-Jakarta, direspon anggota MPR/DPR Komisi XI Ir. Andreas Eddy Susetyo MM.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Malang Raya ini langsung memerintahkan staf untuk menjemput para petani tersebut saat memasuki wilayah Cikampek. Kemudian, mengajak mereka menemui Andreas Eddy Susetyo di gedung DPR RI.
‘’Kami punya tanggung jawab memperjuangkan aspirasi dari para petani Tegalrejo. Perjuangan mereka ini sangat luar biasa bahkan jalan kaki hampir 1000 kilometer dari Malang menuju Jakarta,’’ papar pria asli Malang ini ketika dihubungi Malang Post kemarin.
Ditambahkan,  dirinya telah secara langsung menerima aspirasi mereka saat hearing dengan para petani Tegalrejo yang mengadukan permasalahan mereka hadapi dengan manajemen PT Perkebunan  Nusantara (PTPN) XII Pancursari. Mereka mengeluhkan permasalahan tersebut selalu buntu. Sehingga mereka memutuskan untuk melakukan longmarch untuk mengadukan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo.
‘’Mediasi di Malang selalu buntu. Karena itu kami terdiri dari sembilan orang melakukan longmarch ke Jakarta untuk mengadu kepada Presiden. Setiba di Cikampek kami dijemput dan diantar bertemu Andreas Eddy Susetyo di gedung DPR RI,’’ urai Ari Ismanto, Kades Tegalrejo yang ikut melakukan longmarch. Dia mengharapkan anggota parlemen ini terus memperjuangkan aspirasi dan nasib mereka.
Andreas menyayangkan begitu banyak lahan milik PTPN yang dibiarkan begitu saja sehingga menjadi lahan tidur. ‘’Hal ini berpotensi pada hilangnya aset negara atau menjadi sengketa dengan warga sekitar yang berinisiatif mengelola lahan milik PTPN,’’  paparnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyarankan PTPN menyerahkan lahan tidur yang mereka miliki untuk dikerjasamakan dengan  warga sekitar. ‘’Tentu saja hal ini didasarkan pada kerjasama  usaha atau KSU yang saling menguntungkan. Di satu sisi, warga dapat memanfaatkan lahan tersebut untuk sumber kehidupan. Dan di sisi lain PTPN memperoleh keuntungan dari sewa lahan kepada warga,’’ terangnya.
Dengan melakukan kerjasama baik seperti ini, menurut Andreas, pihak PTPN  juga mendapat keuntungan karena lahannya aman dari perusakan dan penyerobotan lantaran warga setempat akan ikut menjaga lahan mereka. (nug/malangpost.net)

Komentar